Senin, 24 Desember 2018

Tutorial Konfigurasi Webmin (WEB Administration Tool)

Haii Sahabat Luckykids, pada kesempatan kali ini saya akan  membahas tentang apa itu Webmin dan bagaimana cara Installasi dan konfigurasi webmin, Nah sebelum ke konfigurasi webmin kita bahas dulu apa sih itu webmin.


  • Pengertian Webmin

Webmin adalah alat konfigurasi sistem berbasis web untuk sistem Unix, meskipun versi terbaru juga dapat diinstal dan dijalankan pada Windows. Dengan itu, memungkinkan untuk mengkonfigurasi internal sistem operasi, seperti pengguna, kuota disk, jasa atau file konfigurasi, serta memodifikasi dan menggunakan aplikasi open source, seperti Apache HTTP Server, PHP atau MySQL.

Walaupun sebenarnya webmin ini digunakan untuk mengatur sistem yang ada pada server, seperti DNS server, Mail Server serta yang lainnya. Webmin ini juga dapat dijadikan sebagai panel hosting suatu web sama seperti Kloxo dan ZPanel.

  • Installasi Webmin

Installasi Webmin cukup mudah dan cukup cepat, yang pertama dilakukan adalah kita harus memiliki file webminnya terlebih dahulu, atau kalian bisa download disini |Download Webmin|
Karena saya menyimpan file webminnya di windows, maka yang harus dilakukan yaitu memindahkan file webminnya ke server Debiannya caranya bisa menggunakan FTP Server dan Samba Server 

yang saya gunakan yaitu menggunakan samba, berikut tahapannya:
Langkah pertama kalian masuk terlebih dahulu ke samba server nya menggunakan domain atau ip address server kalian, caranya Ctrl + R lalu masukan \\kidsline.net



Silahkan Lihat terlebih dahulu Artikel Sebelumnya, mengenai file transfer dan DNS


Seletah Masuk ke sambanya kalian pilih folder untuk menyimpan file webmin untuk di install di server debian, Folder mana saja yah terserah kalian, jangan lupa masukkan user dan passwordnya. Lebih jelasnya seperti gambar berikut.



Kemudian pada Debiannya masuk ke direktori tempat kalian copy kan filenya, ketikan line
# cd /home/samba2


Jika sudah selanjutnya installasi nya, berikut perintahnya
# dpkg --install webmin_1.900_all.deb


Jika muncul pesan error seperti gambar diatas [dpkg: error processing webmin (--install):] , Lakukan perintah berikut untuk memperbaikinya pesan error tersebut, ketikkan :
# apt-get -f install -y




Nanti sobat akan diminta untuk memasukkan Disc 1 dan 2. Silahkan pilih disk nya yah


Selanjutnya lakukan kembali perintah berikut, Untuk menginstall kembali webmin nya karena file sebelumnya sudah diperbaiki. Dan tunggu hingga proses installasi webmin nya selesai.

# dpkg --install webmin_1.900_all.deb

Jika Installasi webmin sudah selesai, sekarang sobat tinggal melakukan pengujian di browser sobat ketikkan di address bar nya dengan menggunakan ip address sobat atau nama domainnya, dan jangan lupa ujungnya tambahkan :10000



Kemudian pilih [proceed to kidsline.net (unsafe)].


Jika berhasil maka akan muncul halaman awal login ke webmin nya, isikan user root dan passwordnya sesuai dengan di server kalian


Ini adalah tampilan utama webmin.


Sekian pembahasan kali ini.

Semoga membantu kepada yang membutuhkan yaaah...

Yo Yo Yow Browluckykids semoga bermanfaat bagi yang lagi belajar, dont forget to share and comment down below ! ! !

Senin, 17 Desember 2018

Installasi dan Konfigurasi Samba Server

Haiii sahabat LuckyKids, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang installasi dan konfigurasi Samba Server di Debian 7. Oke sebelum ketahap konfigurasinnya kita bahas terlebih dahulu mengenai Samba Servernya gengss


  • Pengertian samba

Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.

Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
  1. Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
  2. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

  • Perbedaan smbd dengan nmbd

Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “wafi” melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “wafi”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan. Kedua daemon
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
  1. smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
  2. smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
  3. Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
  4. smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
  5. Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
  6. Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
  7. Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.

  • Fungsi dari Samba Server

  1. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
  2. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
  3. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

  • Keunggulan SAMBA

  1. Gratis atau free
  2. Tersedia untuk berbagai macam platform
  3. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
  4. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
  5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
  6. Mempunyai performa yang maksimal.
  7. dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan
  8. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.

  • Installasi Samba Server

Pertama kita install terlebih dahulu paket samba nya
# apt-get install samba -y



Selanjutnya kalia akan diminta memasukan CD Debian 1, Nah kalian tinggal pindahkan/ganti CD debian-7nya ke CD Debian-7 disk 1


Jika sudah Selesai tahap installasi paket samba servernya mari kita persiapkan terlebih dahulu hal-hal yang akan kita perlukan :

  1. 2 user , user samba1 dan samba2 yang merupakan user dari group samba dan 4 folder yang akan saya gunakan sebagai ilustrasi, yaitu folder :
  2. samba1 (yang hanya dapat di hapus, di tulis, dan juga di edit oleh user samba1)
  3. samba2 (yang hanya dapat di hapus, di tulis, dan juga di edit oleh user samba2)
  4. hrd (yang hanya dapat di browse, di lihat oleh kedua user tanpa bisa mengedit ataupun mengahapus file yang ada di dalamnya)
  5. gudang (yang hanya dapat di browse, di lihat oleh kedua user tanpa bisa mengedit ataupun mengahapus file yang ada di dalamnya)
Kita Lanjutkan ke tahap berikutnya yaitu membuat direktori. pertamama kita masuk ke direktori cd/home/ terlebih dahulu dan lakukan perintah seperti ini 
# cd /home/
/home# mkdir samba1
/home# mkdir samba2
/home# mkdir hrd
/home# mkdir gudang


Untuk Selanjutnya karena permission diatur oleh samba sehingga apabila tidak ada kasus yang menyulitkan sebaiknya tidak merubah hak askesnya secara manual. Maka dari itu kita tambahkan 2 user tadi yaitu samba1 dan samba2 sebagai group samba jangan lupa setiap user diberi password sesuka kalian.
# adduser samba1
# adduser samba2

samba1 *penulisan disatukan menjadi samba1

samba2

Setelah membuat user selanjutnya sobat berikan password user tersebut untuk samba, Untuk passwordnya saya disini disamakan seperti password user yang telah kita buat sebelumnya. Ketikkan perintah berikut :
#smbpasswd -a samba1
#smbpasswd -a samba2


Setelah menambahkan  password user untuk samba, Selanjutnya kita berikan permission pada folder tersebut.


Selanjutnya kita Edit file smb.conf, ketikan :
#nano /etc/samba/smb.conf


Tambahkan lah tulisan di paling bawah dari file tersebut.

[samba1]
comment = folder ini milik samba1
path =  /home/samba1/
valid users = samba1  
browseable = yes      
public = no         
writable = yes        

[samba2]             
comment = folder ini milik samba2
path = /home/samba2/
valid users = samba2
browseable = yes
public = no
writable = yes


[hrd]
comment = hanya bisa read only tidak bisa di tulis, di edit ataupun dihapus
path = /home/hrd/
browseable = yes
writable = no
valid users = samba1 samba2
admin users = root


[gudang]
comment = hanya bisa read only tidak bisa di tulis, diedit ataupun dihapus
path = /home/gudang/
direktori samba di home
browseable = yes
writable = no
valid users = samba1 samba2
admin users = root

Lebih jelasnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini




Kemudian setelah selesai jangan lupa tekan CTRL+X+Y,Enter untuk menyimpan semua perubahan, selanjutnya sobat lakukan perintah testparm untuk mengecek kesalahan parameter yang kita masukkan, ketikkan : testparm
# testparm
Setelah muncul tampilan seperti ini, Sobat kemudian Enter untuk melihat mengecek kesalahan parameter yang kita masukan


Kemudian restart paket samba server nya.
# service samba restart


Nah konfigurasi samba sudah selesai, sekarang sobat tinggal melakukan test akses menggunakan user samba1 dan samba2 di explorer, ketikkan : \\kidsline.net
Jika berhasil maka folder yang sudah kita buat tadi akan muncul seperti gambar dibawah.


Kemudian kita coba akses ke folder gudang menggunakan user samba1, isi user nya dan passwordnya yang sudah kita atur tadi.


Jika berhasil maka akan masuk kedalam folder gudang


Nah setelah itu sobat log out dulu user samba1 agar dapat masuk menggunakan samba2, caranya buka Command Prompt ketikkan : net use * /delete


Kita coba kembali masuk ke folder gudang dengan menggunakan user samba2.


Jika berhasil akan muncul tampilan berikut.


Log out kembali supaya jika nanti mau masuk ke folder tersebut lagi maka akan meminta login kembali.

Keterangan :

  • Folder gudang dapat di akses oleh kedua user , sesuai dengan konfigurasi tadi
  • Folder hrd juga dapat di akses oleh kedua user, sesuai dengan konfigurasi tadi
  • Folder Samba1 hanya dapat diakses oleh user Samba1
  • Folder Samba2 hanya dapat diakses oleh user Samba2


Lalu bagaimana jika samba2 mencoba megakses folder samba1?
Kita coba login menggunak samba2 maka akan muncul seperti dibawah.


Hal ini juga berlaku pada folder samba1 dimana hanya bisa diakses oleh user samba1 saja.

Sekian pembahasan kali ini.

Semoga membantu kepada yang membutuhkan yaaah...

Yo Yo Yow Browluckykids semoga bermanfaat bagi yang lagi belajar, dont forget to share and comment down below ! ! !

Spesial Thanks
Pengertian dan fungsi samba
http://blogdeddytkj.blogspot.com/2013/02/samba-server-sejarah-pengertian-fungsi.html

Selasa, 27 November 2018

Pengertian dan Konfigurasi Roundcube Webmail di Debian 7

Haiii sahabat LuckyKids, melanjutkan yang artikel sebelumnya Mail Server , saya akan memberikan pengertian dan konfigurasi tentang Roundcube di Debian 7 di virtualbox. langsung saja kepembahasan yaa gengss




  • Pengertian Roundcube

Roundcube adalah salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP. Roundcube ditulis dengan bahasa pemograman PHP. Fitur yang jadi andalan dari aplikasi webmail satu ini adalah penggunaan Ajax. Ajax digunakan untuk memberikan informasi terkait email yang lebih responsif dibandingkan aplikasi webmail lainnya yang cenderung kuno dan kurang canggih.

  • Kelebihan Roundcube

Ada banyak sebenarnya kelebihan dari aplikasi webmail satu ini, berikut beberapa diantaranya:
  • Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, ada penggunaan teknologi Ajax ada aplikasinya sehingga teknologinya tentu bisa dibilang canggih, bila dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang cenderung kuno atau basic.
  • Karena ditulis dengan bahasa pemrograman PHP, Anda pastinya bisa lihat sendiri interface yang modern dan tergolong intuitif.
  • Aplikasi webmail satu ini juga termasuk lengkap dengan beragam fitur yang sering dibutuhkan pada email client. Ada richtext atau komposisi email HTML, buku alamat/kontak, sudah mendukung MIME, bisa kirim dari multiple sender identities, bisa mengkoreksi pengejaan/spell checking, ada 3 view column, fitur drag and drop untuk manajemennya, dan masih banyak fitur lainnya yang bisa memudahkan Anda sebagai pengguna webmail.

  • Install Roundcube

Ada beberapa langkah yang perlu dikerjakan untuk install Roundcube, silakan ikuti langkah-langkah berikut : 

Langkah pertama, pastikan kalian mempunyai file roundcube nya dulu. bisa download di disini
Upload file roundcube ke ftp server yang telah dibuat. lihat juga tutorialnya disini FTP Server


Setelah itu, kembali kepada Server Debian, lalu masuk ke direktori tempat menyimpan file RoundCube tadi, caranya seperti berikut :


Sekarang kalian salin file RoundCube ke direktori "/var/www". Berikut caranya :


Kemudian pindah ke direktori "var/www", caranya seperti berikut :


Selanjutnya kita akan mengekstrak file Roundcube tadi, karena ekstensi filenya yaitu "tar.gz", berikut cara mengesktrak filenya :


Jika sudah, maka akan keluar folder dengan nama "roundcubemail-1.3.8", sekarang kita akan mengubah nama tersebut supaya mudah dihafal, misalnya namanya "roundcube", berikut cara mengganti namanya:


Langkah berikutnya kita akan mengkonfigurasi VirtualHost yang akan digunakan oleh Mail-Server. Sebelum lanjut, saya akan memberikan sedikit keterangan mengenai nama domain yang saya gunakan kali ini.

Nama domain yang saya gunakan adalah "kidsline.net", dengan subdomain "rcube.kidsline.net" jadi saya menambahkan subdomain baru yaitu "rcube." yang nantinya akan digunakan untuk redirect ke Web-Mail RoundCube.

Konfigurasi VirtualHost dengan cara masuk ke direktori "/etc/apache2/sites-enabled".


Selanjutnya kita ubah seperti pada gambar dibawah
1. ubah menjadi seperti digambar (sesuaikan dengan domain sobat).
2. isi sesuai dengan tempat tersimpannya file RoundCube tadi.
3. sama halnya seperti number 2.
Jika sudah save dengan menekan CTRL + X, Y, Enter.


Karena kita membuat subdomain baru maka kita tambahkan subdomainnya, ketikan "nano /var/cache/bind/db.(namadb)" bisa juga lihat tutorial mengenai DNS Server disini DNS Debian 7
lalu ketikan perintah seperti gambar dibawah


 bila sudah restart apache dan bind nya dengan cara
"# service bind9 restart" dan "# service apache2 restart"

Selanjutnya, buatlah database dengan nama "roundcube" (bisa juga bebas) pada phpmyadmin, caranya silahkan buka web browser pada client yang sudah terkoneksi dengan Server Debian, lalu ketikan seperti ini "kidsline.net/phpmyadmin" Atau bisa juga menggunakan alamat IP seperti berikut: "192.168.130.1/phpmyadmin". Silahkan sesuaikan dengan konfigurasi kalian.



Masih pada web-browser, ketikan pada address bar yaitu "rcube.kidsline.net/installer"


Scrool kebahawah dan klik "Next", maka akan tampil seperti berikut:


Keterangan : Pada General Configuration, isi "product_name" dengan nama sesuka hati, kemudian untuk "support_url" isi dengan alamat url atau domainnya, misalkan disini yaitu rcube.kidsline.net
Scrool lagi kebawah sehingga sobat menemukan konfigurasi pada Database Setup, lihat gambar dibawah.


Pada Database Server, isi dengan "localhost", karena disini kita menggunakan server virtual dengan keadaan lokal server. Pada Database Name, isi sesuai dengan nama database yang sudah kalian buat tadi di phpmyadmin. Pada Database Username, isi dengan nama user yaitu "root", dan pada Database Password, isi dengan password databasenya. lalu scrool sampai bawah, lalu klik pada "CREATE CONFIG".


Selanjutnya masuk pada direktori RoundCube, lalu  berikan hak akses pada direktori "config", "temp" dan "logs", berikut cara konfigurasinya :


Jika sudah, kembali pada web browser di client, refresh browser tersebut, sehingga akan berubah menjadi seperti gambar berikut:


Klik "Continue" untuk melanjutkan.
Pada tampilan berikutnya, pada Check DB Config klik "initialize databse". Sehingga akan menjadi "OK" seperti gambar dibawah ini. 


Kembali pada Server Debian, masih pada direktori "/var/www/roundcube" hapuslah file dengan nama "installer", supaya saat dijalankan tidak redirect kembali ke proses konfigurasi. Caranya seperti berikut :
"#rm -rf installer/"


Kemudian restart konfigurasi web-server dengan perintah :
"# service apache2 restart"

Kembali ke web browser pada client, masukan kembali nama domain: rcube.kidsline.net pada address bar. Jika konfigurasi tadi berhasil maka akan tampil seperti gambar dibawah.


Untuk login nya kalian bisa menggunakan user yang telah dibuat saat mail server pada artikel sebelumnya Konfigurasi mail server

Selanjutnya kita coba mengirim mail dari akun ke akun lainnya



Sekian pembahasan kali ini..

Semoga membantu kepada yang membutuhkan yaaah..

Yo Yo Yow Browluckykids semoga bermanfaat bagi yang lagi belajar, dont forget to share and comment down below ! ! !

Thank to :